Newest Post
Venesia, sebuah kota yang terletak di bagian utara Italia. Untuk
mencapai kota ini dapat ditempuh dengan kereta api selama tujuh jam dari
Roma, ibukota Italia. Jam baru menunjukkan pukul 5.30 pagi. Stasiun
Santa Lucia, yang menjadi penghubung Venesia dengan kota-kota di Italia
lainnya masih belum begitu ramai. Hanya ada beberapa penumpang, di
antaranya terdapat wisatawan.
Di depan stasiun, kesibukan warga Venesia telah mulai tampak.
Semuanya dilakukan diatas air. Inilah keunikan Venesia. Kota ini berdiri
di atas ratusan pulau kecil, yang dipisahkan oleh kanal besar dan
kecil. Kanal-kanal ini menjadi tempat lalu lalang kapal, seperti mobil
di jalan raya.
Kanal utama, atau grand canal, membelah kota menjadi dua. Panjangnya
empat kilometer, dengan kedalaman air lima meter, dan lebar 50 meter.
Kanal ini dipenuhi oleh bus air, taksi air, dan kapal-kapal yang memuat
segala jenis keperluan. Mulai dari bahan makanan dan minuman, sampai
bahan bangunan.
Jam menunjukkan pukul 7 pagi. Langit tampak cerah. Sinar matahari
menyinari air dan bangunan sehingga berwarna keperak-perakan. Untuk
menyusuri kota Venesia dapat dilakukan dengan bus air. Sarana
transportasi yang paling ekonomis. Dengan biaya 12 euro, atau sekitar
150 ribu rupiah, wisatawan dapat sepuasnya menjelajah kota ini selama 24
jam.
Venesia
adalah kota yang dipenuhi dengan gereja dan bangunan tua. Di musim
panas dengan suhu sekitar 35 derajat celcius, beberapa restoran
meletakkan kursi dan meja di luar. Pemandangan yang sangat khas Eropa.
Kota Venesia identik dengan gondola, atau perahu. Gondola dengan
pendayungnya yang berbaju garis-garis dan bertopi lebar, adalah ciri
khas Venesia. Pemandangan gondola dengan turis duduk sambil menikmati
musik akordion, merupakan pemandangan sehari-har di kota ini.
Satu setengah kilometer dari stasiun kereta api, terdapat Piazzetta
San Marco. Letaknya di antara Dermaga San Marco, dan Piazza San Marco.
Hingga abad ke-16, lapangan ini digunakan sebagai pasar. Di tengahnya
terdapat dua tiang, dengan patung Santo Todaro, salah satu orang suci
pertama di Venesia, dan patung singa San Marco.
Di dekat Piazzetta San Marco, terdapat Piazza San Marco, yang
merupakan daya tarik utama Kota Venesia. Awalnya, Piazza San Marco
berupa lapangan rumput. Namun setelah ditata dengan rapi, menjadikan
pemandangan di Piazza San Marco penuh pesona.
Kendati
hari masih pagi, wisatawan telah mulai berdatangan. sambil antri masuk,
para wisatawan dapat melihat bangunan Basilica San Marco.
Gereja yang dibangun antara abad ke-11 dan ke-15 ini, menyimpan
jenazah San Marco, pewarta injil. Arsitektur Basilica San Marco,
merupakan perpaduan antara emas bergaya bizantium, menara bergaya
gothic, tiang bergaya Romawi, dan kubah bergaya Islam. Ini merupakan
bukti bahwa Venesia adalah kota internasional sejak dulunya.
Basilica San Marco dilengkapi dengan menara lonceng, yang dibangun
pada abad ke-16. Hingga sekarang, lonceng masih berbunyi setiap
pergantian jam. Sementara itu, di sekeliling lapangan terdapat
bangunan-bangunan tua yang berfungsi sebagai toko cendera mata.
Ketika hari makin siang. wisatawan semakin memadati Piazza San Marco.
Lapangan diramaikan oleh hadirnya burung dara. Jumlahnya bisa mencapai
ratusan, bahkan ribuan. kehadiran unggas ini menjadi atraksi tersendiri.
Kota Venesia memang penuh pesona. Selain indah, kota ini juga unik.
Karena itu tidak salah jika Venesia dijuluki sebagai salah satu kota air
terindah di dunia.(Indsib)